Antara Harapan & Kenyataan ...... Yang Pupus

Sebelum selesai kuliah di Depok tahun 2o00 yang lalu, saya ingin segera bekerja pada perusahaan Jepang yang konon katanya dapat memberikan pendapatan yang lumayan. Tepatnya sebelum diwisuda, akhirnya saya terima panggilan kerja di Wisma Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dengan perasaan senang saya bertanya ke teman-teman dimana ya Wisma Pondoh Indah itu? Kalau naik motor gimana ya? terus saja saya cari informasi yang akhirnya tahu deh dimana rute yang mesti dijalanin dengan berkendaraan motor. Perasaan was-was terus saja menghantui menuju kantor dimana saya dipanggil untuk interview, dan bermodalkan keyakinan dan kemauan kuat untuk bekerja memperoleh pendafatan ku langkahi dengan PD-nya masuk ke kantor yang ada di Wisma Pondok Indah, Jakarta Selatan. Setelah interview selesai, Manajer HRD merekomendasikan segera saya ke Direktur Utama. Deg-degan trus muncul dan saya disuruh tunggu seminggu apakah diterima atau tidak tergantung telepon yang disampaikan pihak manajemen, katanya.

Pas seminggu, telepon pun berdering dirumah dan ibuku yang terima bahwasanya saya dipanggil esoknya untuk datang ke Wisma Pondok Indah lagi. Alhamdulillah saya diterima dan disuruh ikut training keesokan harinya di tempat cabang mereka di daerah Tangerang. Perjalanan training sudah dilakukan dan keesokan harinya ikut upacara pagi dengan karyawan lama, lalu siangnya saya dipanggil HRD untuk siap2 berangkat ke Riau.... .... wow Riau bro, perjalanan yang g cukup sebentar kesana, walaupun ga pernah naik pesawat sebelumnya, bos saya kasih tiket Garuda untuk pergi ke Riau menemui bapak x di wisma KPN. Singkat cerita belum genap satu bulan bekerja di Riau, saya KABUR dari wisma pulang ke Tangerang..... dan mimpi2 besar saya untuk merantau dan mencari uang sebanyak-banyak di kota orang kandas. Apalagi saya sudah punya 2 orang anak sepasang yang butuh belaian kasih sayang dan pendidikan dari orang tua. Saya kabur karena Hati Panas. & KOMITMEN al-Wala....Ingin tahu lebih jauh .. silahkan via koment. Thx
(WWW.BISNISACTION.COM)

Terima Private & Perbaikan Komputer

Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat telah membuat masyarakat haus akan ilmu. Salah satunya adalah bagaimana menggunakan komputer secara baik di rumah, tempat kerja, dan lain sebagainya. Berangkat dari keinginan tersebut diatas, maka kami menawarkan Private Komputer di Rumah.
Butuh Private Komputer di Rumah telpon aza di 021-91662065 / 081218599954. Atau order via email di agus.ijhar@gmail.com / Yahoo Messenger: ags_setiawan97@yahoo.com.

1. Belajar dari nol (mulai mengoperasikan sampai mengetahui kegunaan dari perangkat komputer.
2. Microsoft Office Excel
3. Microsoft Office Word
4. Microsoft Power Point
5. Belajar Install software
6. dll

Selain itu terima juga perbaikan-perbaikan komputer dan install program....
Apabila berminat, Buzz aza Ym saya...

Cita-cita istriku, cita-citaku juga

Suatu pagi anak-anakku terbangun, mulai dari yang besar haura dan yang terkecil ijlal di tempat tidurnya diatas. Kebetulan tempat tidur kami ada dibawah kedua anakku, mereka berdua satu kamar dengan kami yang tinggal dirumah sederhana dengan dua kamar. Satu kamar lainnya untuk mba ani yang membantu beberapa pekerjaan di rumah. Spontan anakku ijlal terbangun nangis disusul dengan kakaknya yang minta susu. umiiiii is is, lalu aku terbangun dan bilang kaka abi bikinin susu ya, kemudian dengan sigap anakku jawab tidak mau sama abi, umi untuk kesekian kalinya. Wah .... gawat, lagi-lagi aku ditolak sama anakku..... apa yang salah ya, apa yang membuat anakku tidak mau ya sama abinya. akhirnya aku segera deh mengambil sekecil untuk digendong-gendong keliling ruang tamu biar dia tidur kembali. Akhirnya istriku buat susu untuk si kaka, aku gendong si kecil, kemudian keduanya tidur. Umipun bicara, tuh kan abi berarti selama ini kurang berdoa bagi anak-anak, kurang lama ajak anak-anak bermain, kurang waktu untuk ngajarin anak-anak, padahal cita-cita umi ingin anak-anak jadi anak yang sholeh sholehah, kasih sayang sama ayah ibunya, penurut, dan cerdas. ah umi, abi berdo'a koq untuk mereka, abi ajak mereka bermain, abi ajak mereka belajar juga. tapi apa yang salah ya......

Seiring waktu berjalan aku termenung di keheningan malam pukul 02.00, dan aku teringat mungkin selama ini aku kurang ikhlas, kurang sabar mendidik anak-anak, kurang banyak memberikan pengajaran, pelatihan, bermain bagi mereka. Duh mumpung anak-anakku masih pada kecil, aku harus segera deh merubah tindakanku selama ini bagi mereka. Terima Kasih Ya Allah, hamba hari ini tersadarkan oleh tangis mereka. Cita-cita istriku adalah cita-citaku juga.